Resep Nastar Klasik Lumer Di Mulut: Panduan Lengkap Dari Awal Hingga Akhir (1000 Kata)

Resep Nastar Klasik Lumer di Mulut: Panduan Lengkap dari Awal Hingga Akhir (1000 Kata)

Pengantar

Dengan senang hati kami akan menjelajahi topik menarik yang terkait dengan Resep Nastar Klasik Lumer di Mulut: Panduan Lengkap dari Awal Hingga Akhir (1000 Kata). Ayo kita merajut informasi yang menarik dan memberikan pandangan baru kepada pembaca.

Video tentang Resep Nastar Klasik Lumer di Mulut: Panduan Lengkap dari Awal Hingga Akhir (1000 Kata)

Resep Nastar Klasik Lumer di Mulut: Panduan Lengkap dari Awal Hingga Akhir (1000 Kata)

Nastar, si kue kering bulat berwarna kuning keemasan dengan isian selai nanas yang manis dan asam, adalah hidangan wajib di setiap perayaan hari raya, terutama Lebaran. Rasanya yang lumer di mulut, teksturnya yang lembut, dan aroma mentega yang menggoda membuat nastar menjadi favorit semua kalangan usia. Meskipun terlihat sederhana, membuat nastar yang sempurna membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat nastar klasik yang lumer di mulut, mulai dari persiapan bahan hingga tips dan trik untuk hasil yang memuaskan.

I. Persiapan Bahan-Bahan:

Keberhasilan membuat nastar yang enak terletak pada kualitas bahan-bahan yang digunakan. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang Anda butuhkan:

A. Bahan Adonan Kue:

• Tepung Terigu Protein Rendah (250 gram): Tepung terigu protein rendah menghasilkan tekstur kue yang lebih renyah dan tidak keras. Pastikan Anda memilih tepung terigu yang berkualitas baik.
• Mentega Tawar (150 gram): Gunakan mentega tawar berkualitas baik, dengan kandungan lemak minimal 80%, untuk rasa dan aroma yang lebih kaya. Mentega harus dalam keadaan suhu ruang agar mudah dicampur.
• Margarin (50 gram): Penambahan margarin memberikan tekstur yang lebih lembut dan membantu menjaga bentuk kue saat dipanggang.
• Gula Halus (50 gram): Gula halus memberikan rasa manis yang pas dan membantu adonan menjadi lebih lembut. Ayak gula halus sebelum digunakan untuk menghindari gumpalan.
• Kuning Telur (2 butir): Kuning telur memberikan warna kuning yang cantik dan membantu mengikat adonan.



• Susu Bubuk Full Cream (2 sendok makan): Susu bubuk memberikan rasa yang lebih gurih dan memperkaya aroma kue.
• Maizena (1 sendok makan): Maizena membantu adonan menjadi lebih lembut dan mengurangi kadar gluten pada tepung terigu.
• Vanili Bubuk (1/2 sendok teh): Vanili bubuk memberikan aroma yang harum dan khas pada kue.

B. Bahan Selai Nanas:

• Nanas Matang (1 buah besar): Pilih nanas yang matang sempurna, dengan aroma yang harum dan daging buah yang berwarna kuning keemasan.
• Gula Pasir (100-150 gram): Jumlah gula pasir dapat disesuaikan dengan tingkat kemanisan nanas. Jika nanas sudah sangat manis, kurangi jumlah gula.
• Kayu Manis (1 batang): Kayu manis memberikan aroma yang hangat dan khas pada selai nanas.
• Cengkeh (3-4 butir): Cengkeh memberikan aroma yang lebih kompleks dan memperkaya rasa selai nanas.



• Garam (sejumput): Garam berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis pada selai nanas.

C. Bahan Olesan:

• Kuning Telur (1 butir): Kuning telur memberikan warna kuning keemasan yang cantik pada permukaan kue.
• Minyak Sayur (1 sendok teh): Minyak sayur membuat olesan lebih mengkilap.
• Susu Cair (1 sendok teh): Susu cair membantu mengencerkan kuning telur agar lebih mudah dioleskan.
• Keju Cheddar Parut (opsional): Keju cheddar parut dapat digunakan sebagai topping untuk memberikan rasa yang lebih gurih dan tampilan yang lebih menarik.

II. Langkah-Langkah Pembuatan:

A. Membuat Selai Nanas:

1. Kupas nanas: Kupas nanas dan buang mata nanas hingga bersih.
2. Parut atau blender nanas: Parut nanas menggunakan parutan keju atau blender hingga halus.
3. Masak nanas: Masukkan nanas yang sudah diparut/diblender ke dalam wajan anti lengket. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar tidak gosong.
4. Tambahkan gula, kayu manis, cengkeh, dan garam: Setelah nanas mulai mengering, tambahkan gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan garam. Aduk rata.
5. Masak hingga mengental: Terus masak selai nanas sambil terus diaduk hingga airnya benar-benar habis dan selai menjadi kental dan berwarna cokelat keemasan. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung pada kadar air nanas.
6. Dinginkan selai nanas: Angkat selai nanas dari wajan dan dinginkan sepenuhnya sebelum digunakan.

B. Membuat Adonan Kue:

1. Kocok mentega, margarin, dan gula halus: Kocok mentega, margarin, dan gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan lembut. Jangan terlalu lama mengocok agar adonan tidak mengembang saat dipanggang.
2. Masukkan kuning telur: Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
3. Masukkan bahan kering: Ayak tepung terigu, susu bubuk, maizena, dan vanili bubuk ke dalam adonan. Aduk rata menggunakan spatula hingga adonan tercampur rata dan kalis. Jangan terlalu lama mengaduk agar adonan tidak keras.
4. Bungkus adonan dengan plastik wrap: Bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan di dalam kulkas selama minimal 30 menit agar adonan lebih mudah dibentuk.

C. Membentuk dan Memanggang Nastar:

1. Panaskan oven: Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celcius.
2. Ambil adonan: Ambil adonan dari kulkas dan ambil sedikit adonan (sekitar 5-7 gram) untuk setiap kue.
3. Pipihkan adonan: Pipihkan adonan dan letakkan selai nanas di tengahnya.
4. Bentuk bulat: Tutup selai nanas dengan adonan dan bentuk menjadi bulatan. Pastikan selai nanas tertutup rapat agar tidak keluar saat dipanggang.
5. Tata di loyang: Tata nastar di atas loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi kertas roti. Beri jarak antar kue agar tidak saling menempel saat dipanggang.
6. Olesi dengan kuning telur: Campurkan kuning telur, minyak sayur, dan susu cair. Olesi permukaan nastar dengan campuran kuning telur menggunakan kuas. Olesi sebanyak dua kali untuk hasil yang lebih mengkilap.
7. Taburi dengan keju parut (opsional): Taburi permukaan nastar dengan keju cheddar parut jika Anda menginginkannya.
8. Panggang: Panggang nastar di dalam oven selama 20-25 menit atau hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
9. Dinginkan: Keluarkan nastar dari oven dan dinginkan sepenuhnya di atas rak kawat sebelum disimpan di dalam wadah kedap udara.

III. Tips dan Trik Membuat Nastar Lumer:

• Gunakan bahan-bahan berkualitas baik: Kualitas bahan-bahan akan sangat mempengaruhi rasa dan tekstur nastar.
• Jangan terlalu lama mengocok adonan: Mengocok adonan terlalu lama akan membuat gluten pada tepung terigu berkembang, sehingga menghasilkan kue yang keras.
• Dinginkan adonan sebelum dibentuk: Mendinginkan adonan akan membuat adonan lebih mudah dibentuk dan tidak lengket.
• Pastikan selai nanas tertutup rapat: Selai nanas yang tidak tertutup rapat akan keluar saat dipanggang dan membuat kue menjadi gosong.
• Olesi dengan kuning telur dua kali: Mengolesi permukaan nastar dengan kuning telur dua kali akan menghasilkan warna kuning keemasan yang lebih cantik dan mengkilap.
• Panggang dengan suhu rendah: Memanggang nastar dengan suhu rendah akan membuat kue matang merata dan tidak gosong.
• Simpan di dalam wadah kedap udara: Menyimpan nastar di dalam wadah kedap udara akan menjaga tekstur dan rasa kue agar tetap renyah dan lumer.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat membuat nastar klasik yang lumer di mulut dan menjadi hidangan favorit keluarga Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Penutup

Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang Resep Nastar Klasik Lumer di Mulut: Panduan Lengkap dari Awal Hingga Akhir (1000 Kata). Kami berterima kasih atas perhatian Anda terhadap artikel kami. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!